🦀 Nama Pakaian Adat Sumba Timur
1. Dipakai saat Upacara Adat dan Sehari-hari. Kain tenun Sumba dibuat dengan menggunakan tangan tanpa bantuan mesin apa pun. Sebab, kain ini mempunyai makna yang cukup penting bagi masyarakat Sumba. Biasanya, masyarakat di sana akan mengenakan kain tersebut sebagai pakaian adat saat upacara pernikahan dan kelahiran.
Baju adat NTT, sebuah warisan budaya berharga dari provinsi di Timur Indonesia. Sendiri-sendiri, masing-masing memiliki nilai-nilai simbolis yang menceritakan tentang kehidupan, menampilkan ragam tradisi dan kepercayaan yang dimiliki oleh suku daerah di NTT. Tahukah Anda bahwa nama baju adat NTT berasal dari bahasa lokal seperti Hawu, Sikka, Atambua, Ende, atau Larantuka? Temukan lebih lanjut
1. Tradisi cium hidung. Tradisi unik yang bisa ditemukan ketika berkunjung ke Pulau Sumba adalah tradisi cium hidung atau "pudduk" (dalam bahasa Sumba Timur). Tradisi ini merupakan tradisi yang sudah diwariskan turun temurun oleh leluhur orang Sumba. Tradisi cium hidung bagi Orang Sumba merupakan simbol kekeluargaan dan persahabatan yang sangat
Mengenal Pulau Sumba, Asal-usul, Kondisi Geografis, dan Wisata. Perkampungan adat Ratenggaro di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur. (Shutterstock/Volodymyr Goinyk) KOMPAS.com - Pulau Sumba secara administratif terletak di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Wilayah ini memiliki bentangan alam yang didominasi padang rumput dan kaya akan keragaman
Keunikan dan Makna Baju Adat Jawa Timur. Berikut adalah keunikan-keunikan yang terdapat dari baju adat Jawa Timur, diantaranya adalah sebagai berikut ini: Terdiri atas 2 pakaian adat yakni pakaian adat wanita dan pria. Memiliki motif dan warna yang menarik sesuai ciri khasnya Jawa Timur.
Odheng Tapoghan. 5. Sandal Atau Alas Kaki. 6. Ikat Pinggang. 7. Pakaian Mantenan. Pakaian Adat Jawa Timur – Jawa Timur merupakan wilayah propinsi yang tidak dapat dilepaskan dari sejarah Bangsa Indonesia. Sebagai wilayah tempat lahirnya para pahlawan, Jawa Timur sangat kentara dengan kebudayaan yang dimilikinya.
POS -KUPANG.COM/WAINGAPU - Galeri Tenun Ikat Kampung Adat Praingu Prailiu, Kabupaten Sumba Timu menampilkan dan menawarkan berbagai jenis motif adat kain tenun khas Sumba Timur. Kain tenun ini ada yang menggunakan bahan benang biasa dan juga dari pewarna alam.
Tenunan warga di Kampung Adat Prailiu di Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, NTT, Minggu (28/4/2019). Di antaranya, ia mengenalkan proses pembuatan kain tenun ikat yang kompleks dan butuh waktu panjang. Misalnya, kain tenun ikat ukuran 3 x 1,2 meter butuh waktu pembuatan selama 8 bulan.
Di wilayah tersebut ada istilah kawin culik untuk Lombok Timur. Sedangkan di Sumba dikenal sebagai kawin tangkap. Semua ini berinti pada pernikahan paksa yang digelar atas tuntutan adat. Di Sumba, tradisi pemaksaan perkawinan juga ada dalam bentuk yang berbeda. Unsur kekerasan dari laki-laki hadir dalam adat yang populer sebagai kawin tangkap.
OwcyE3S.
nama pakaian adat sumba timur